Otopsi pun dilakukan untuk mengetahui apakah Whitney meninggal karena tenggelam, over dosis, atau sebab lainnya. Dan hasil terakhir mengungkapkan, bahwa ada air dalam paru-paru Whitney saat dia meninggal.
Tetapi masih ada pemeriksaan medis yang perlu dilakukan untuk menentukan berapa banyak jumlah air yang ada di tubuh Whitney, sebelum mereka dapat memutuskan apakah dia meninggal akibat tenggelam. Demikian dikutip dari TMZ.
Seperti pertama kali dilaporkan TMZ, pihak berwenang percaya Whitney mungkin telah tertidur atau terjatuh tanpa tidak sadar di bak mandi dan tenggelam.
Namun menurut sumber kami, pihak berwenang belum bisa menentukan apakah Whitney meninggal sebelum dia tenggelam di dalam air atau setelah itu. Jadi ada kemungkinan Whitney sudah mati sebelum dia pergi di bawah air. Hasil toksikologi akan keluar dalam waktu empat sampai enam pekan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Whitney tanpa ada tanda-tanda sakit. Apalagi dua hari sebelum meninggal, ibunda Bobbi Kristina itu terlihat sehat. Detektif pun masih menyelidiki penyebab kematiannya
Pelantun I Will Always Love You itu diketahui telah kecanduan narkoba dan minuman keras, dan berusaha melawan kecanduan itu selama bertahun-tahun lamanya.
