www.rasfm-galang.com - JAKARTA- Merasa punya konsep berbeda, 4 Lady menolak disebut sebagai girlband. Karena ingin menciptakan image lady rocker, 4 Lady lebih suka disebut sebagai grup vokal.
"Mungkin kita lebih ke vokal grup ya, karakter vokal kita memang berbeda-beda. Kita lebih power full, kita lebih ke lady rocker, karena memang singel pertama kita konsepnya lebih ngerock," jelas Shirley saat ditemui di kawasan senayan, Jakarta belum lama ini.
Meski begitu, mereka tak memungkiri mengambil referensi dari Korea yang banyak diikuti girlband di Indonesia. Namun, Korean Style hanyalah salah satu dari referensi grup yang beranggotakan Kintan Putri Hanifah, Lestari Tanjung atau Ales, Gee, dan Shirley ini.
"Kalau style itu pasti kita berusaha untuk nampilin sesuatu yang beda. Tapi enggak berpatok pada satu saja. Kita dancenya lebih ke hiphop. Referensi mungkin ke Korea, tapi akan tetap berbeda," kata Gee.
Sebagai langkah awal di industri musik, 4 Lady merilis single berjudul Ping Me. Dengan lagu yang dibalut irama rock itu, grup yang mengidolakan Spice Girl ini berharap bisa diterima para penikmat musik di Indonesia.
"Kita lebih ke Spice Girl, dari stylenya, mereka selalu tampil unik, glamour dan selalu berbeda-beda. Kalau Korea kan selalu yang gitu-gitu saja. Kualitas mereka dan juga mereka itu diingat terus sampai sekarang. Kebetulan kami berempat memang suka banget sama Spice Girl," paparnya.