MUSIK KERONCONG KEMBALI KEHILANGAN LEGENDA KERONCONG
Dunia musik keroncong Tanah Air kembali kehilangan musisi andalnya. Setelah kepergian maestro keroncong, Gesang, Totok Salmon hari ini menghadap Sang Khalik.
Sebuah lagu "Hati Kecewa" berirama keroncong mengiringi kedatangan jenazah penyanyi tersohor Totok Salmon di rumah duka, Ngloji RT 01/RW IV, Kalurahan Karanganyar Kota, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (1/5/2012).
Para takziah tak kuasa menahan tangis saat jenazah musik keroncong itu tiba. Tampak hadir di rumah duka, penyanyi si "Walang Kekek", Waldjinah, dan Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rina Iriani Sri Ratnaningsih.
Tampak berjajar ucapan berduka cita dari para kolega, kerabat, sejumlah HAMKRI berbagai daerah termasuk dari mantan Bupati Wonogiri, Begug Purnomosidi di sepanjang gang kecil menuju rumah duka.
Di usia ke-70, Totok Salmon menghembuskan napas terakhirnya, setelah sebelumnya sempat sakit dan dirawat di RS Harapan Kita, Jakarta.
Bagi pencinta musik keroncong tentu tidak asing lagi terhadap Totok Salmon. Boleh dibilang dari sedikit penyanyi keroncong yang memiliki suara emas, Totok Salmon merupakan satu di antaranya.
Mereka yang mengenal Sundari Sukoco, tentu akan mengenal Totok Salmon, mengingat dua penyanyi keroncong itu yang kini berada di papan atas dalam belantika musik keroncong, tentu dengan penyanyi lainnya seperti Mus Mulyadi.
"Almarhum meninggal pada Senin Wage pukul 17.30 WIB. keluarga kami sangat kehilangan atas kepergiannya," ujar Sutarso, adik kandung Totok Salmon kepada Okezone saat ditemui di rumah duka, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (1/5/2012).
Totok kecil, menurut Sutarso, memiliki bakat bernyanyi dan terus menempa diri bernyanyi keroncong mulai sekira 1960-an. Kemudian pada 1965, almarhum meraih juara nasional dalam lomba Bintang Radio atau RRI.
Khusus untuk lomba menyanyi bintang radio itu, Totok Salmon menyabet juara nasional sebanyak delapan kali. Karena sering jadi langganan juara nasional, pihak panitia tidak mengizinkan Totok Salmon ikut lomba merebut Bintang RRI.
"Karena panitia tidak mengizinkan, ya sudah Totok tidak ikut lagi. Biar ada regenerasi," ungkap Sutarso.
Sebelum hijrah ke Jakarta, di Karanganyar maupun sekitar Solo, Totok Salmon aral melintang menjadi penyanyi berbagai orkes keroncong (OK). Dari OK Irama Lawu maupun OK Bhayangkara hingga OK Bintang Jakarta.
Dari Karanganyar, Totok Salmon hijrah ke Jakarta, dan ikut saudaranya di daerah Pegangsaan Timur.
Sebuah kejuaraan menyanyi seriosa pun diikutinya, dan menyabet juara 1 pada 1964. Almarhum dimakamkan di Astono Loyo, Temu Irang, Karanganyar, Jawa Tengah. Sebuah pemakaman yang masih memiliki kaitan dengan kerabat Mangkunegaran.
Totok Salmon selama ini dikenal sebagai penyanyi keroncong yang santun terhadap siapa saja, dan sangat familiar baik terhadap anak muda maupun orangtua.
Almarhum meninggalkan lima anak, dan seorang istri bernama Cicik Sri Sutini. Selamat jalan Totok Salmon!