News Update :

Angkasa Band

www.rasfm-galang.com - Satu lagi musisi anak negeri bakal meramaikan kancah musik Tanah Air. Angkasa, band asal Cianjur itu siap tinggal landas di pasar musik Indonesia lewat album debut berjudul JPS (Jangan Pernah Selingkuh)
         Satu lagi musisi anak negeri bakal meramaikan kancah musik Tanah Air. Angkasa, band asal Cianjur itu siap tinggal landas di pasar musik lewat album debut berjudul JPS (Jangan Pernah Selingkuh) dibawah bendera Warner Music . Meski terbilang grass, sesungguhnya jauh sebelum album ini, lagu-lagu dari band beraliran pop rock alternatif ini sudah berkumandang di sejumlah daerah di Indonesia. Ada yang versi asli, namun banyak yang bajakan. Kok bisa ?

Semua itu berawal cita-cita Ato (vokalis), Ovieck (bassis), Anggie (drummer), Ling Ling (kibor) dan Teguh (gitaris) untuk menjadi musisi ternama. “Kami memang penghayal semua. Jauh sebelum band ini terbentuk masing-masing kami sudah bermimpi untuk jadi artis band terkenal. Karena itu nama band ini Angkasa, sesuai dengan cita-cita kami berlima yang setinggi angkasa,” ungkap Ato. Karena itu Angkasa dipilih menjadi nama band ini saat resmi terbentuk pada 23 November 2004.
Di awal perjalanan Angkasa Band kerap membawakan lagu-lagu klasik rock miliki Bon Jovi, U2, Mr Big atau Dewa. “Masing-masing kami memiliki latar belakang musik rock. Itu yang menyatukan jiwa kami sampai sekarang,” ujarnya.   Lingkungan yang kondusif menjadikan Angkasa Band berkembang pesat. Mereka menjadi Juara I Festival Band tingkat SLTA tahun 2004, dan Juara III Musikalisasi Puisi Se Jawa Barat di tahun yang sama. Mereka juga menjadi Juara I Pentas Merdeka tahun 2006, dan juara III Lomba Cipta Lagu Se Jabar tahun 2007. Band ini juga sempat ikut ajang Dreamband tahun 2005 yang menjadikan Ato terpilih dalam tiga besar untuk kategori vokalis. Hanya saja, dia memutuskan untuk tetap bersama Angkasa. “Saya memilih menseriusi apa yang sudah saya dan teman-teman rintis sejak awal. Saya yakin dari hati kalau Angkasa Band pasti bisa,” ucapnya optimis.

Lulus SMA, mereka memutuskan untuk kuliah di kampus yang sama yaitu Universitas Pasundan. Di sana, kiprah mereka semakin bergaung, bahkan menjadi pembuka untuk grup papan atas seperti Pas Band, RIF dan Kapten. Seiring waktu, Angkasa mulai mencoba berkarya sendiri. Sayang, ketika itu karya mereka itu belum mendapat tempat di jalur rekaman label. Sehingga akhirnya mereka memberanikan diri untuk memproduksi sendiri album indie yang kemudian dipasarkan secara langsung di sejumlah sekolah di Cianjur dan sekitarnya. Ternyata album indie dalam bentuk keping CD dengan hit JPS itu langsung laris manis. Bahkan, tanpa sepengetahuan mereka karya mereka tersebar hingga ke pulau Sumatera, Kalimantan dan Bali. “Saya tiba-tiba ditelpon teman dari Lampung, Balikpapan dan  Bali yang mengatakan kalau album kami sudah beredar di sana. Senang sekaligus sedih, karena yang beredar itu sebenarnya bajakan, diluar sepengetahuan kami,” jelas Ato.
Share this Article on :
 

© Copyright RAS FM 94.0 GALANG 2010 -2011 | Design by Swardana Tirta | Published by Borneo Templates.